KBA Rappocini Sulap Limbah Minyak Jadi Berkah
Makassar merupakan kota
metropolitan di kawasan timur Indonesia. Makassar memiliki cita-cita untuk
menjadi kota dunia yang memiliki jumlah penduduk 1,5 juta. Kota metropolitan
ini masih berbenah diri untuk mewujudkan cita-citanya. Masih banyak perlu di
benahi mulai dari sisi ekonomi, social, pendidikan, kesehatan dan lingkungan. tingginya
tingkat pertumbuhan penduduk Kota Makassar merupakan salah satu factor kurangnya
kemerataan terhadap informasi, sarana dan prasarana yang disediakan oleh
pemerintah Kota Makassar.
Seperti program-program wali kota
sebelumnya yaitu 'Makassarta Tidak Rantasa' (MTR) yang diartikan Kota Makassar
harus bersih baik dari sistem pemerintahannya, akhlak masyarakatnya serta
bersih dari sisi kebersihan kota. Selain itu ada program 'Sombere' yang artinya
ramah di mana Makassar akan dikunjungi oleh setiap tamu karena sifat
keramahannya. Dan program Smart City, yakni Makassar adalah kota pintar.
Dari program-program tersebut masih banyak masyarakat kota Makassar yang belum
mengetahui dan mengamalkannya dalam kehidupan kesehariannya terutama dalam
menjaga kebersihan kota. Kebersihan kota bukanlah hanya tanggung jawab
pemerintah saja namun sudah menjadi tanggung jawab setiap individu, keluarga,
masyarakat, bahkan pihak swasta juga.
Namun amat sangat di sayangkan
masih ada oknum-oknum yang belum menyadari bahwa menjaga lingkungan adalah
suatu hal yang penting. Masih banyak pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab
membuang sampah dan limbah ke selokan, sungai hingga ke laut sehingga mencemari
lingkungan. Padahal jika sampah dan limbah yang mereka buang percuma dapat di
daur ulang itu merupakan langkah yang sangat baik untuk belajar menjaga
lingkungan.
Saya sendiri kadang geram melihat
orang-orang yang belum sadar tersebut entah apa yang merasuki mereka sehingga
melakukannya. Saya ingin bisik mereka satu-satu “ Kakak kakak Adek Adek
Makassar ini indah loh sayang banget kalau sampe lautnya tercemar, penuh
sampah, kasian biota laut yang bakal terancam mati serta gunung dan sungainya
juga indah jadi jangan tinggalkan sampah kalian disana. kalau udah banjir
kalian cuma bisanya ngomel-ngomel ajakan” ujar hati yang paling dalam.
Foto Bersama Blogger Makassar dan para traveller saat memungut sampah di pulau kodingare keke |
Pada tanggal 17 Agustus tepatnya
pada saat HUT RI ke 64 saya bersama teman-teman blogger makassar menggelar
acara memungut sampah di pulau kodingare keke yang lokasinya tidak jauh dari
kota Makassar. Hal seperti ini patutnya untuk di duplikasi dan di tanamkan
kepada seluruh masyarakat.
Seperti salah satu lorong di kota
Makassar yang menerapkan hal mulia menyulap limbah menjadi berkah untuk
masyarakat. Lorong ini terletak di kecamatan Rappocini Kota Makassar. Lorong
ini di sebut dengan KBA Burasa’ ( Kampung Berseri Astra Budaya Rappocini Sehat dan Aman). Walau
dulunya daerah rappocini terkenal dengan daerah rusuh, rawan tawuran hingga markas begal dan
perampok didalamnya serta posisinya di dalam lorong yang memiliki stigma kumuh,
jorok dan tidak teratur juga membuat orang enggan berkunjung ke lokasi ini. namun
saat ini KBA Rappocini tidak lagi terkenal dengan hal buruknya. Kampung binaan
PT. Astra Internasional ini telah terkenal dengan masyarakatnya yang dapat menyulap limbah
menjadi hal yang bermanfaat kembali. Pada tahun 2018 KBA Rappocini memperoleh
juara 2 dalam perlombaan tentang lingkungan dengan mengangkat Bank Minyak
Jelantah.
Limbah minyak jelantah adalah
minyak yang diperoleh dari sisa proses penggorengan. Berdasarkan data Badan
Pusat Statistik (BPS) konsumsi minyak goreng mengalami peningkatan dari
tahun ke tahun. Peningkatan konsumsi minyak goreng pada akhirnya akan berdampak
terhadap semakin meningkatnya limbah minyak goreng/minyak jelantah yang
dihasilkan. Pengelolaan limbah minyak goreng yang tidak benar dapat memberikan
dampak buruk bagi kesehatan maupun lingkungan. Minyak jelantah apabila
digunakan terus menerus secara berulang akan memberikan dampak bagi kesehatan
dan berdasarkan hasil penelitian sebagai pemicu penyakit kanker.
Masalah besar lain yang dihadapi
jika limbah minyak goreng dibuang secara sembarangan ke lingkungan dapat
menyebabkan pencemaran bagi lingkungan. Limbah minyak jelantah yang dibuang ke
perairan dapat menyebabkan rusaknya ekosistem perairan karena meningkatnya
kadar Chemical Oxygen Demind (COD) serta Biological Oxygen Demind (BOD) yang
disebabkan tertutupnya permukaan air dengan lapisan minyak sehingga sinar
matahari tidak dapat masuk ke perairan, akibatnya biota-biota perairan
mengalami kematian yang akhirnya akan mengganggu ekosistem perairan tersebut.
Menyadari adanya masalah tentang
minyak jelantah KBA Rappocini ini menggagas Bank Minyak Jelantah yang merupakan
bentuk pengembangan dari Bank sampah. Menurut bapak Sultan dg. Liwang yang
merupakan penanggungjawab Kampung Berseri Astra Rappocini “ Hampir 2000 KK
dari RW 1 sampe RW 2 itu selalu membuang limbah minyak jelantah secara
Cuma-Cuma, hal tersebut dapat merusak lingkungan ada yang di buang ke got ada
yang langsung di buang ke kanal “ ujar bapak sultan.
KBA Rappocini mengadakan bank
sampah bekerja sama dengan Gen Oil yang merupakan pabrik biodisel pertama di
kota makassar yang di gagas oleh anak-anak muda makassar yang peduli akan
lingkungan juga. Jadi program kemitraannya itu para masyarakat KBA rapoocini
menabung seperti layaknya di bank yang memiliki buku tabungan masing-masing
kartu keluarga. Minyak jelantah yang di kumpulkan akan di tukar dengan minyak baru
dengan rasio 6,6 : 1 Jadi sistem yang di terapkan pun juga layaknya bank jadi
masyarakat yang menyetor limbah minyak jelantahnya bisa di tabung dulu atau
langsung di tukarkan dengan minyak baru serta dalam proses penukarannya tidak
berupa uang tetapi berupa minya baru sehingga menjadi perputaran antara minyak
jelantah dan minyak baru secara berulang.
Hal ini merupakan salah satu
solusi cemerlang untuk mengurangi kerusakan lingkungan di mana merubah limbah
minyak jelantah menjadi berkah untuk masyarakat KBA Rappocini. Menurut bapak
sultan “ ibu-ibu juga merasa cukup senang karena bank minyak jelantah membuat
ibu-ibu berbondong-bondong untuk menabung”. Hal mulia seperti ini patut untuk
di acungi jempol dan di duplikasi ke seluruh daerah yang ada di Indonesia
pastinya akan berdampak baik untuk lingkungan.
Nah bukan hanya Bank Sampah dan
Bank minyak jelantah saja yang terdapat pada KBA Rappocini ini. Terdapat
beberapa program pemberdayaan masyarakat lainnya seperti :
Longset (Lorong Sehat)
Lorong sehat merupakan program
inovasi dari Dinas Kesehatan Kota Makassar. Longset ialah program Inovasi
Informasi Pelayanan Publik yang masuk dalam 99 besar Top Inovasi Pelayanan
Publik 2017 versi KemenPAN-RB. Dengan adanya Longset ini, pemerintah
berupaya mewujudkan lorong-lorong sehat di seluruh Makassar dengan dibantu
Puskesmas di masing-masing kecamatan. Terdapat 12 indikator yang harus
dipenuhi, di antaranya program Keluarga Berencana (KB), fasilitas kesehatan,
imunisasi dasar lengkap untuk bayi, ASI eksklusif, pemantauan pertumbuhan
balita, dan pengobatan tuberkolosis sesuai standar. Program lorong sehat ini
sejalan dengan program pemerintah kota Makassar Seperti Bina Pos
Kesehatan yang dilakukan Astra yang bertujuan agar warga sekitar daerah
tersebut dapat memperoleh layanan kesehatan. Bukan hanya itu bahkan dalam
lorong KBA rappocini banyak dijumpai poster-poster informatif tentang kesehatan
yang informatif bagi warga dan pengunjung lorong tersebut.
Lorong Hijau / Lorong Garden
Lorong hijau atau bisa dikenal
dengan lorong garden juga merupakan program pemerintah Kota Makassar.
Lorong hijau diberlakukan untuk mematahkan stigma bahwa lorong itu kumuh, jorok
dan tidak teratur. Namun dalam lorong hijau rappocini tidak ada lagi stigma
tersebut karena dalam lorong ini berbanding jauh 100%. Saat anda memasuki
lorong tersebut yang dapat dinikmati ialah coretan lukisan yang ada di dinding
lorong dengan hiasan tanaman dan bunga warna warni di depan rumah warga membuat
lorong ini terlihat asri, sejuk dan indah di pandang mata. Bahkan lorong hijau
ini dapat membantu perekonomian warga dengan menanam tumbuhan seperti cabe,
tomat, terong dan tanaman apotik hidup lainya di pekarangan rumah.
Penerapan Sanggar Seni
Penerapan Sanggar Seni di KBA
Rappocini eruapakan upaya untuk melestarikan budaya serta memberikan kegiatan
positif bagi anak-anak dan remaja. Di mana dalam sanggar seni anak-anak dan
remaja dilatih tari gandrang bulo (tari tradisional) yang pelatihnya diambil
dari sanggar seni terkenal di Makassar.
Pemberdayaan Usaha Rotan Dan
Kerajinan Tangan
Sejalan dengan program pemerintah
Kota Makassar BULo (Badan Usaha Lorong) mengatasi inflasi sekaligus untuk
menghidupkan perekonomian masyarakat di lorong-lorong Kota Makassar. Di mana
semua penduduk di lorong-lorong diberdayakan guna mendapatkan penghasilan
tambahan. Usaha yang diberdayakan di KBA Rappocini ialah kerajinan dari
rotan yang disulap menjadi kursi, meja, keranjang, fas bunga dll. Memiliki
nilai jual untuk membantu perekonomian warga serta mengurangi jumlah
pengangguran. Serta ada kerajinan tangan junga sembuat tas, tempat tisu, bunga
dari manik-manik yang dapat memberikan kesibukan positif pula untuk ibu-ibu.
Pengadaan PAUD
Usia dini meruapan masa
perkembangan setiap anak. Karena itu, pendidikan yang didapat anak dalam fase
ini menjadi salah satu dasar pembentukan karakter serta
kepribadiannya. Di PAUD anak akan belajar tentang nilai-nilai
positif seperti kejujuran, berbagi, bersikap sopan, dan menghormati orang lain.
Dari sisi mental, anak akan dipersiapkan secara matang untuk bersaing, memiliki
keterampilan sendiri, mengekspresikan diri, dan berani tampil di tengah
kelompok. Bahkan telah dipilih Bunda PAUD di setiap kecamatan di Kota
Makassar yang diselenggarakan Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan
Keluarga (TP-PKK) se-Kota Makassar.
Banyak hal positif dapat
dilakukan jika pemerintah, masyarakat dan swasta bersinergi untuk membangun
Indonesia menjadi lebih baik lagi. Apa yang di terapkan di KBA Rapoocini ini
juga berfokus pada 4 pilar yang menjadi titik fokus PT. Astra Internasional untuk membangun
negeri seperti Astra Untuk Indonesia Sehat, Astra Untuk Indonesia Cerdas, Astra
Untuk Indonesia Hijau, Astra Untuk Indonesia Kreatif.
Hal besar tidak akan menjadi
besar jika hanya segelintir orang yang menggerakannya. Melihat dari fenomena
yang banyak terjadi di Indonesia saat ini marilah kita semua sadar bahwa
menjaga lingkungan itu merupakan hal yang sangat penting. Jika lingkungan bersih
bebas dari limbah pasti kita sendiri yang merasakan dampaknya. Stop merusak
alam Indonesia yang indah ini. Mulai untuk belajar hidup sehat dan menjaga
lingkungan agar anak cucu kita juga dapat merasakan keindahan Indonesia.
#LFAAPA2019MAKASSAR
#KitaSATUIndonesia
#IndonesiaBicaraBaik
0 komentar